Langsung ke konten utama

Postingan

Short Story of Bangkok

Hello good people!! :) Gimana puasanya hari ini? Bismillah semoga selalu diberi kelancaran yaa~ By the way, udah cukup lama blog ini berdebu karena sama sekali gak ada tulisan yang aku upload semenjak awal tahun ini tapi yaa karena aktivitasku saat ini cuma bisa dirumah aja membuatku makin bosan. Maka dari itu munculah ide untuk menulis sesuatu lagi.  So, I have a little story about my KKN in January until mid-February. Mungkin kelihatannya biasa aja. Cuma sedikit cerita mengenai KKN pada umumnya yang dirasakan oleh mahasiswa. Tapi, untukku pribadi ini adalah hal yang cukup bermakna. Before I continue my story, kalian harus tau terlebih dahulu kalau tempatku mengabdi ada di Bangkok. Woahh, apa yang terlintas di pikiran kalian saat ini? Bangkok, Thailand? Bukan, bukan.. Ini Bangkok lokal. Lah, kok bisa Bangkok lokal?  Iya, karena Bangkok yang kumaksud merupakan desa yang terletak di kecamatan   Gurah, Kediri, Jawa Timur. Disinilah aku dapat banyak
Postingan terbaru

BERPRASANGKA BAIK

Berprasangka baik itu memang sulit .. Sulit untuk dilakukan .. Sulit untuk diterapkan .. Namun, sebenarnya jika kita mempunyai niat baik karena Allah Pasti akan lebih mudah untuk dilalui .. Karena sesungguhnya .. Kita tidak pernah tau isi hati manusia .. Mungkin ada alasan lain dibalik apa yang mereka lakukan .. Jadi .. Biasakan agar diri ini tidak berprasangka buruk .. Ingat dan kembali lagi bahwa su'udzon merupakan hal yang sangat tidak disenangi oleh Allah .. Mari luruskan niat .. InsyaaAllah berprasangka baik akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan .. Jika diniatkan dengan melibatkan Allah .. (Alda, 2019)

PROSES

Proses.. Setiap individu pasti mengalami proses.. Apapun bentuknya,  Bagaimanapun rintangan yang dihadapinya, Pasti akan terlalui.. Entah apakah akan berujung indah.. Atau malah berujung menjadi rasa kecewa.. Tak ada yang tau.. Manusia hanya berdoa, berusaha, dan melalui.. Karena hanya Allah sang maha mengetahui.. Tapi, yakinlah.. Yakinlah pada dirimu sendiri.. Tanamkan niat dan ketulusan dalam prosesmu.. Jika semuanya telah kau lalui.. Petiklah apa yang sudah kau tanam. (Alda, 2019)

Bye Dull Skin and Welcome My Brighter Skin!!

Terlalu banyak kegiatan dalam organisasi di kampus dan beberapa tugas yang menumpuk membuat aku jadi kebingungan sendiri untuk mengatur waktu. Sampai wajahku pun udah jarang banget aku rawat karena emang bener-bener gak ada waktu luang untuk me time . Bahkan untuk maskeran 15 menit aja aku gak bisa. Akhirnya wajahku pun jadi gak terawat, kusam, berminyak, dan jerawat mulai muncul satu persatu. Tapi semenjak tim dari yuk cobain memberiku kesempatan untuk mencoba produk “Garnier Light Complete Bright Up Tone Up Cream”, semua masalah yang ada diwajahku mulai memudar.  Klaim dari produk ini menyatakan bahwa Garnier terinspirasi dari Tone Up yang sedang popular di Korea dengan efek make-up yang mencerahkan. Diperkaya dengan 10x Vitamin C**, Ekstrak Soy Yoghurt Bifidus dan UV Filters dapat membuat wajah menjadi tampak cerah dan bercahaya, mengurangi kekusaman dan warna kulit yang tidak merata, menyamarkan noda, bekas jerawat dan lingkaran hitam, membuat kulit menjadi terasa halus

Wajah Cerah Seketika dengan Fair & Lovely 2 IN 1 Powder Cream

Akhir-akhir ini aku merasa kalau kulitku terlihat kusam, berminyak, dan menggelap karena ada beberapa aktivitas yang megharuskanku untuk beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, terlalu banyak tugas kuliah juga menjadikanku lupa untuk merawat kulit karena aku beneran gak ada waktu untuk pakai skincare. Jadi sehari-hari aku cuma pakai bedak tabur aja dan selalu repot buat touch up lagi karena bedakku cepet banget lunturnya. Tapi untungnya semenjak aku mencoba kiriman produk pencerah wajah dari tim yuk cobain selama satu minggu ini aku merasa kalau kulitku jadi lebih membaik dari sebelumnya dan yang pasti sih gak ribet karena cukup dengan menggunakan Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream kulitku jadi lebih cerah satu tingkat dari warna kulit asliku dan yang paling aku suka sih ternyata krim ini dapat mengunci minyak di wajahku selama beberapa jam.   Menurutku, kemasan dari produk ini sangat menggemaskan terutama untuk aku yang memang pada dasarnya sangat menyukai warna pi

Activist of Education

Hello good people!! :) Kali ini aku mau sharing tentang pengalaman yang telah aku dapat dari organisasi yang sedang aku geluti akhir-akhir ini yaitu ACTION. Sebelumnya, tahukah kalian apa itu ACTION?? Yups! kalau diterjemahkan ke bahasa indonesia, action itu berarti tindakan. Tapi, action yang aku maksud disini adalah tentang sebuah organisasi yang berada di kampusku tepatnya UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo). Actors dan Teacher ACTION Wilayah Candi Jadi, ACTION (Activist of Education) merupakan gerakan mahasiswa mengajar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam bidang pendidikan. Lalu, anggota ACTION ini dibagi menjadi dua, yaitu Actors dan Teacher. Actors merupakan pengurus organisasi yang kedudukannya lebih tinggi satu tingkat dari Teacher dan Actors ini memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan melancarkan program maupun kegiatan yang ada di Action. Sedangkan, Teacher merupakan pendidik atau pengajar yang diterjunkan langsung pada wilayah-wilayah tertentu se

Sabar Yang Unlimited

Hello good people!!  Welcome back to my blog:) As you can see on the title,  Kalau menurut kalian sabar itu ada batasnya apa enggak sih?? Kalau menurut aku pribadi, sabar itu bukan ada batasnya tapi sabar itu tidak terbatas alias ' unlimited '. Loh kok bisa? Iya karena memang begitu kenyataan sebenarnya. Tapi terkadang orang-orang merasa bahwa kesabaran mereka itu ada batasnya. Tidak bisa lebih bersabar lagi jika masalah yang dialaminya sudah terlalu sulit untuk dijalani. Padahal sebenarnya Allah memberi cobaan kepada makhluknya itu tidak lebih berat dari kemampuan seseorang tersebut. Jadi, jika kamu merasa cobaanmu terasa sangat berat hingga membuat kamu berpikir untuk ingin putus asa saja menjalani hidup ini itu adalah kesalahan besar . Sebab cobaan yang datang kepadamu itu menandakan bahwa kamu mampu untuk melaluinya.  Aku jadi ingat dosen AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan) di semester dua pernah mengatakan bahwa, "Hidup itu isinya ad